Senin, 12 April 2010

Persahabatan Lawan Jenis

MEMILIKI sahabat yang paling mengetahui rahasia terdalam, menjadi hal yang menyenangkan. Di mana saat Anda menghadapi kondisi down, dia selalu ada dan siap membantu Anda. Karena dia tempat Anda bergantung dan mempercayakan seluruh rahasia.

Namun, apa jadinya bila sahabat yang kita miliki adalah lawan jenis? Apakah tidak menutup kemungkinan terjadinya perkembangan hubungan ke arah lebih lanjut menjadi kekasih? Menjawab hal itu, Psikolog Bondan Seno Prasetyadi mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi.

"Sebelum memutuskan untuk menjadi sahabat atau pasangan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu arah dari hubungan yang dibina. Di saat awal perkenalan pun biasanya sudah dapat diketahui arah hubungan akan dibawa ke mana," kata Bondan mengawali pembicaraan saat dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Rabu (16/4/2008).

Guna menghindari hal tersebut menimpa Anda, maka sebaiknya maknai terlebih dahulu nilai persahabatan. Sehingga Anda dapat memikirkan baik-baik apakah dia lebih baik tetap menjadi sahabat atau kekasih.

"Satu hal yang pasti harus bisa membedakan dari sisi persahabatan yang sifatnya intimacy (dalam) dengan persahabatan yang intim (beda jenis). Artinya, permasalahan besar sampai kecil dapat diketahui karena adanya sharing (curhat). Tapi ada pula yang sebatas kepentingan, karena hanya memiliki persamaan hobi atau profesi," ungkap psikolog lulusan Universitas Guna Dharma itu.

Menurut Bondan, berubahnya status persahabatan di antara pria dan wanita karena adanya perasaan secure (nyaman) yang merupakan komponen kebutuhan afeksi (perasaan).

"Perasaan nyaman secara emosional baik karena ada rasa diperhatikan, disayangi dan hal-hal kecil yang tidak diperoleh dari orang lain meluluhkan hati seseorang untuk mengubah pertemanan menjadi kekasih. Selain itu, dari segi logika pun merasa nyambung. Artinya, dapat berkomunikasi dan berdiskusi dengan lancar," papar konsultan untuk SDM di beberapa perusahaan itu.

Masih menurut Bondan, berubahnya perasaan dari kedua lawan jenis itu bila ditelaah dari segi psikologis merupakan hal yang manusiawi. Sebab, setiap orang dapat tertarik dengan lawan jenisnya berdasarkan kebutuhan afeksi dan logisnya.

"Sebenarnya kunci dari segala sesuatu itu ada di pikiran kita (mind map). Hanya 12 persen kapasitas otak yang digunakan sedangkan 88 persennya yang tidak digunakan berada dalam alam bawah sadar. Dan seringkali yang menentukan hubungan itu adalah alam bawah sadar kita," jelas staf pengajar di Fakultas Hukum sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Lantas timbul pertanyaan, bagaimana kita meningkatkan alam bawah sadar? Jawabnya mudah yaitu dengan menanamkan untuk mencari pasangan yang satu minat, satu hobi, satu profesi atau satu bidang pekerjaan.

"Sebenarnya yang membuat seseorang memiliki hubungan bukan sekadar persahabatan adalah karena dorongan kebutuhan afeksinya lebih dominan dibandingkan logika," bebernya.

Nah, sebelum Anda salah memilih seorang kekasih atau sahabat, maka pikirkan matang-matang apakah kebutuhan afeksi dan logika yang lebih dominan. Karena banyak kasus yang membuktikan bahwa seorang sahabat bisa jauh lebih baik untuk tetap menjadi sahabat daripada kekasih.

Perubahan menjadi kekasih justru akan merusak banyak hal, entah karena perubahan sikap atau karena pengaruh orang-orang sekitar. Kadang persahabatan tanpa romantika terasa jauh lebih indah, bermutu, dan lebih langgeng.

Jadi, jangan takut, kita bisa kok hanya bersahabat dengan teman pria atau wanita tanpa harus berujung menjadi sepasang kekasih.

sumber : www.okezone.com

Pacaran VS Temenan

Terus terang saya prihatin dgn keadaan yang semakin lama semakin meresahkan terkait dengan pacaran vs temenan di sekitar kita. Kalo di bahas tentu sangat banyak, kali ini saya ingin menyampaikan beberapa fakta saja tentang pacaran vs temenan yang penting tapi sering kali di abaikan banyak orang ..


Fakta satu : pacaran itu menambah masalah baru
Saya yakin banyak yg tidak setuju dgn fakta ini, tapi coba kita lihat lebih seksama salah satu kasus yang saya dapat dari hasil browsing "kenapa dia kok akhir akhir ini cuek ke aku ya? apa jangan2 dia udah mo putus sama aku? apa dia lagi suka sama cewek selain aku.." dan seterusnya.

Apakah kita memiliki masalah ini bila teman kita lagi cuek ke kita? teman saya yang gonta ganti pacar saja saya gak peduli, dia teman saya, jangankan dia naksir orang lain, setelah nikah punya anak saya biasa biasa aja. Keterkaitan emosi antara teman dan pacar itu benar benar berbeda sehingga menghasilkan cara berpikir prilaku yang berbeda pula... dan tentunya masalah yang berbeda juga. Tentu saja kita akan punya masalah dgn teman kita, tapi paling enggak ya gak gitu gitu amat kali'...


Fakta kedua : Pacaran itu menambah komitmen "semu"
Begitu pacaran, lahirlah keterikatan atau komitmen yang "semu", memiliki keterikatan yang tidak perlu terikat sepenuhnya. Ini berarti suatu ikatan yang longgar, ngiket iya tapi bisa lepas sewaktu waktu. Sudah kebebasan dalam berinteraksi dan ber ekspresi berkurang, juga perlu memenuhi tuntutan dalam pacaran. Sudah di curigai kalo deket sama orang lain, juga perlu memenuhi tuntutan ber "malam minggu dgn si dia" dan acara acara pacaran yang trend lainnya.

Kalo temen mah gak usah ditanya, sudah bebas ber ekspresi, bebas ber interaksi dgn siapa saja, gak perlu malam mingguan lagi dgn teman kita. Bahkan kita tidak perlu datang ke rumahnya, telepon saja untuk bikin acara di rumah kita agar teman teman kita datang ke rumah kita, beres kan.

lagi pula, tingkat stress kita jauh lebih rendah dgn pertemanan daripada pacaran. Stress dan khawatir selama pacaran justru menghambat kita dalam beraktifitas dan berpikir.

Fakta ketiga : Biaya lebih banyak keluar lalui pacaran
Yang ini mah banyak yang setuju, tapi kalo bicara cinta... Oooh lenyaplah fakta ini, minjem minjem deh demi dia. Walaupun kita sadar secara logika bahwa memang keluar biaya dalam memenuhi kewajiban pacaran, tapi tetap saja kita berusaha untuk memenuhinya agar hubungan "maya" beserta "masalah" baru nya tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Fakta ke empat : Cinta itu memberi bukan memiliki
Sayang sekali banyak yang tidak memahami fakta yang satu ini, bahwa cinta itu sebenarnya justru memberi bukan memiliki. Mungkin ini salah satu alasan kenapa budaya "pacaran" itu timbul, dengan pacaran kita bisa memenuhi keinginan memiliki tanpa harus menikahi.

Dengan pertemanan, kita lebih cenderung memberi dan berbagi dalam mencapai suatu sasaran yang berharga bagi banyak orang, dan manfaat ini selain sangat bermanfaat bagi diri, orang lain dan juga tidak di dapat bila kita lalui proses pacaran.

Fakta ke lima : Pacaran bukan jaminan
Pacaran itu sendiri bukan suatu jaminan bahwa kita akan hidup bahagia nantinya, dan juga suatu jaminan bahwa dengan proses pacaran kita bisa menentukan pilihan yang tepat. Justru dengan pertemanan, kita lebih bisa melihat orang lain dengan lebih objective, karena satu sama lain lebih terbuka dan mau mengesampingkan ego nya masing masing.

ya memang pacaran itu sudah merupakan suatu kebanggaan tersendiri di masa kini (istilah "jomblo" ,"ga laku", dan sebagainya lahir u/ memojokkan yang belum mempunyai pacar agar segera mendapatkannya demi suatu penerimaan). Tapi bila anda melihat manfaat yang ada dan kerugiannya, saya serahkan keputusan pada diri anda sendiri.

sumber: http://www.kepribadian-malwa.com/pacaran-vs-temenan.html

Tipe kepribadian

Berdasarkan teori Jung dari jurnalnya “Psychological Types”, terdapat perbedaan yang mendasar dalam tipe kepribadian. Berikut merupakan beberapa tipe kepribadian dari teori Jung tersebut.

Ekstrovert VS Introvert
Seseorang dapat menjadi ekstrovert atau introvert, tergantung dengan arah aktivitas mereka. Extrovert adalah orang yang berpikir mengenai hal-hal secara objektif dan luas, sedangkan Introvert lebih berpikir ke arah subjektif atau dirinya sendiri. Perbedaan kedua kepribadian tersebut seperti di bawah ini :

Ekstrovert

* Tertarik dengan apa yang terjadi di sekitar mereka
* Terbuka dan seringkali banyak bicara
* Membandingkan pendapat mereka dengan pendapat orang lain
* Seperti aksi dan inisiatif
* Mudah mendapat teman atau beradaptasi dalam grup baru
* Mengatakan apa yang mereka pikirkan
* Tertarik dengan orang-orang baru
* Mudah menolak bersahabat dengan orang-orang yang tidak diinginkannya

Introvert

* Tertarik dengan pikiran dan perasaannya sendiri
* Memerlukan teritori mereka sendiri
* Tampil dengan muka pendiam dan tampak penuh pemikiran
* Biasanya tidak mempunyai banyak teman
* Sulit membuat hubungan baru
* Menyukai konsentrasi dan kesunyian
* Tidak suka denga kunjungan yang tidak diharapkan dan tidak suka mengunjungi orang lain
* Bekerja dengan baik sendirian

Logika VS Intuisi
Berpikir secara logika adalah kemampuan mengambil informasi berdasarkan kualitas fisik dan pengaruhnya terhadap informasi lainnya. Intuisi atau suara hati merupakan kemampuan untuk mengambil informasi berdasarkan potensi tersembunyi dan kemungkinan eksistensinya. Perbedaan umum keduanya sebagai berikut :

Tipe Penuh Logika

* Melihat semua orang dan memikirkan semua hal
* Merasa hanya hidup di sini dan hari ini
* Cepat beradaptasi dengan berbagai situasi
* Senang dengan sensasi fisik
* Senang dengan masalah practical dan aktif
* Realistis dan percaya diri

Tipe Intuisi

* Mengarah ke masa lalu atau masa depan
* Khawatir mengenai masa depan lebih dari yang sekarang
* Tertarik dengan semua hal baru dan tidak biasa
* Tidak suka rutinitas
* Lebih atraktif dalam teori daripada praktek
* Sering ragu-ragu

Berpikir VS Merasakan
Berpikir merupakan kemampuan untuk mengambil informasi berdasarkan sturktur dan fungsinya. Sedangkan merasakan adalah kemampuan untuk mengambil informasi berdasarkan kondisi penuh semangat. Perbedaan umum dari keduanya adalah :

Tipe Pemikir

* Tertarik dengan system, struktur, dan pola
* Mengekspos apapun dalam analisi logis
* Relatif dingin dan tidak emosional
* Mengevaluasi hal dengan intelektualitas dan antara benar atau salah
* Memiliki kesulitan untuk mengungkapkan perasaan
* Tidak suka berargumen secara terbuka atau memulai perselisihan

Tipe Perasa

* Tertarik dengan orang dan perasaan mereka
* Mudah mengungkapkan mood-nya kepada orang lain
* Menaruh perhatian besar terhadap cinta dan keinginannya yang besar
* Mengavaluasi hal dengan penuh etika dan antara baik atau buruk
* Mudah tersentuh atau menggunakan manipulasi emosional
* Ramah dan sering memberikan pujian untuk orang-orang yang menyenangkan

Pasrah VS Penuntut
Tipe Pasrah termotivasi dalam aktivitas dari perubahan suatu situasi. Tipe penuntut termotivasi ke dalam aktivitas hasil keputusan mereka dari perubahan situasi. Perbedaan umum keduanya adalah :

Tipe Pasrah

* Bergerak secara impulsive mengikuti situasi
* Dapat memulai banyak hal dalam sekali waktu, namun tanpa penyelesaiannya
* Lebih memilih kemerdekaan daripada memenuhi kewajiban
* Selalu ingin tahu dan suka hal baru
* Bekerja produktif tergantung mood
* Sering bertindak tanpa persiapan

Tipe Penuntut

* Tidak suka meninggalkan pertanyaan tanpa jawaban
* Bekerja keras dan selalu menyelesaikannya dengan baik
* Tidak suka mengubah apa yang sudah menjadi keputusannya
* Relatif stabil dalam bekerja
* Mengikuti aturan dan disiplin

sumber: beritanet.com

Softskill VS Korupsi

Softskill merupakan suatu keahlian yang tidak didapat disekolah formal maupun perkuliahan, karena softskill erat hubungannya dengan moralitas dan kepribadian seseorang. Softskill merupakan kemampuan pribadi yang tumbuh dari nilai – nilai normatif bukanlah edukatif formal, yang mana dapat kita jumpai dalam lingkungan kita sendiri.

Kemampuan akademik saja tidaklah cukup membekali diri kita dalam kehidupan bermasyarakat, banyak orang pandai yang berbekal banyak ilmu namun tidak terpakai dalam masyarakat hanya karena kurangnya softskill, misalny saja kurang dapatnya bekerjasama, atau bahkan bermasyarakat.

Jika softskill dinilai begitu penting, lantas apa sajakah softskill itu? Softskill dapat berupa kemampuan yang beraneka ragam diluar kemampuan edukasi, seperti softskill yang dimiliki seorang mahasiswa, hendaknya mahasiswa tersebut memiliki sifat rajin, pantang menyerah, mampu beradaptasi, bekerjasama, sopan santun dan sebagainya. Oleh karena itu softskill sangat diperlukan untuk mendampingi kemampuan akademik lebih sebagai fungsi kontrol serta pemerkaya pengembangan kemampuan akademik kita.

Begitu pentingnya softskill, apakah ada hubungannya dengan kasus – kasus korupsi yang tengah marah di tengah – tengah masyarakat ini? Pasti softskill mengambil peran penting dalam porsi itu. Mengapa demikian? Softskill tidaklah sebatas hanya perlu dimiliiki oleh seorang mahasiswa, tapi bagi setiap orang. Seorang yang melakukan tindak korupsi tidaklah berfikir panjang. Mereka telah hanyut oleh rayuan kekayaan yang sesungguhnya akan semakin membuat mereka lupa diri. Kurangnya pemahaman akan hak yang mereka rampas membuat mereka gelap mata untuk memperkaya diri. Kurangnya kesadaran akan pentingnya arus uang – uang yang mereka ambil juga merupakan salah satu sebeb terhambatnya perekonomian bangsa ini. Karena kurangnya softskill, dalam hal ini moral, kesadaran serta kepedulian bangsa dapat menyebabkan para koruptor menjadi orang yang makin lupa diri dan gelap mata, tidak peduli hak siapa yang diambil sekalipun. Mereka telah melupakan nasib – nasib saudara yang masih kekurangan dan kekurangan sementara mereka hidup dalam dunia yang glamour, tidak ada lagi takut akan dosa dan hilang semua rasa iba. Itulah softskill yang hilang dari para koruptor, yang harusnya telah tertanam sebagai dasar mendampingi hidup agar tidak hanya diri individu yang sejahtra, tapi semua dapat ikut merasakannya. Para koruptor sesungguhnya tidak benar – benar kehilangan softskill, namun memunculkan softskill baru yang negatif, yakni kemampuan negosiasi kecurangan, manipulasi, serta memainkan peran dengan kekuasaan mereka.

Softskill sebenarnya dapat kita temui dengan mudah dalam kehidupan kita, lewat budi pekerti yang diajarkan oleh orang tua kita, lewat ceramah – ceramah agama yang makin membuka hati kita, serta lingkungan masyarakat yang baik juga ikut mendukung perkembangan diri seseorang. Oleh karena itu, mulailah diri kita dari sekarang membenahi diri, memperkaya softskill dan mennjaganya dengan keimanan dan pengendalian diri agar nantinya kita dapat menjadi pribadi yang berkualitas, berharga serta dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.

sumber: http://phoenixboy.ngeblogs.com/2010/04/09/apakah-karena-kurang-softskillsoftskill-vs-korupsi/

Rangkuman

Suatu kalimat proposisi menggambarkan adanya hubungan subjek dan predikat, kalimat proposisis haruslah merupakan kalimat netral. Artinya, kalimat tersebuat bukanlah merupakan kalimat tanya, kalimat perintah ataupun kalimat tanya.

Proposisi dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu :

1. 1. Proposisi berdasarkan bentuk.
1. Proposisi bentuk tunggal.

Ialah proposisi yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat.

Contohnya : Ayah sedang mandi.


1. Proposisi bentuk majemuk.

Ialah suatu proposisi yang terbentuk atas satu subjek dan lebih dari satu predikat.

Contohny : Siswa mahasiswa akan lancar PI jika berlatih dan bekerja keras.


1. 2. Proposisi berdasarkan sifat.
1. Proposisi kategorial.

Proposisi bersifat kategorial ialah antara hubungan subjek dan predikat tidak memerlukan syarat khusus.

Contohnya : Semua mahasiswa semester 6 mengerjakan PI.

Dalam kalimat tersebut, tidak ada aturan khusus yang mengikat subjek kepada predikat, karena itu kalimat tersebut bebas.

1. Proposisi kondisional.

Sedangkan untuk proposisi kondisional dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :

b.1. Kondisional hipotesis.

Kondisional hipotesis merupakan suatu proposisis yang terjadi akibat adanya hubungan sebab akibat.

Contohnya : Jika aku dapat lapar, aku akan makan.

Disini terdapat suatu hubungan sebab akibat.
b.2. Kondisional disjungtive.

Kondisional disjungtive merupakan proposisis yang mengandung pilihan atau alternative untuk dipilih.

Contohnya : Pak Sukarno itu dapat disebut presiden pertama atau pejuang.

Pada kalimat tersebut, kita dapat memilih menyebut Sukarno sebagai seorang presiden ataupun seorang pejuang tidaklah salah karena keduanya merupakan suatu kebenaran.

1. 3. Proposisi berdasarkan kualitas.
1. Proposisi kualitas positif/ afirmative.

Dimana pada proposisi ini terdapat persesuaian antara subjek dan predikat

Contohnya : Semua yang bernyawa pasti mati.

Disini terdapat suatu kesesuaian antara subjek dan predikat.

1. Proposisi kualitas negative.

Adalah proposisi dimana tidak terdapat kesesuaian antara subjek dan predikat.

Contohnya : Tidak ada orang yang bermata tiga.

Dapat dilihat pada kalimat ini terdapat ketidak sesuaian, dimana kucing seperti yang telah kita ketahui memang tidak memiliki tanduk.

1. 4. Proposisi berdasarkan kuantitas.
1. Proposisi kuantitas umum.

Merupakan proposisi yang biasanya diawali dengan kata yang menunjukkan sesuatu itu umum, misalnya semua, seluruhnya.

Contohnya : Semua infantri pasti pernah berperang.

Kalimat tersebut menyatakan seluruh tanpa terkecuali bahwa anggota infantri pasti pernah mengikuti perang.

1. Proposisi kuantitas spesifik.

Merupakan proposisi yang diawali dengan kata yang menyatakan sebagian atau sedikit.

Contohnya : Sebagian warga 3KA01 bertempat tinggal di Depok.

Hal tersebut menyatakan adanya beberapa mahasiswa dari seluruh mahasiswa kelas 3KA01 yang bertempat tinggal di Depok.

Senin, 05 April 2010

Kelebihan dan Kekurangan Windows 7

Windows 7 merupakan versi selanjutnya sebagai dari Windows Vista. Apakah Windows Vista telah gagal? Kalau pun windows vista dianggap produk yang gagal, pasti Microsoft berharap banyak terhadap Windows 7, untuk menutupi lubang-lubang pada windows vista.

Adapun System Hardware Minimal untuk Windows 7 :
• 1 gigahertz (GHz) or faster 32-bit (x86) or 64-bit (x64) processor
• 1 gigabyte (GB) RAM (32-bit) or 2 GB RAM (64-bit)
• 16 GB available hard disk space (32-bit) or 20 GB (64-bit)
• DirectX 9 graphics device with WDDM 1.0 or higher driver
Kelebihan Windows 7
• Booting lebih cepat
Durasi waktu booting ( booting delay time ) lebih cepat
• Irit Konsumsi daya
Konsumsi daya lebih irit, sehingga lebih stabil dari pada windows Vista karena konsumsi daya yang lebih sedikit
• Optimasi dalam prefetching
Optimasi pada proses load data untuk HD maupun SSD
• Adanya aplikasi Device Storage
Fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dan dokumentasi.
• Anda dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system tray
• Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh )
• System pencarian data yang lebih cepat
• Tampilan dan aplikasi Lebih Menarik , antara lain:
Snap
Dapat membuka aplikasi secara bersamaan dan ditampilkan bersebelahan

Home Group
System jaringan yang dapat menghubungkan beberapa PC untuk proses berbagi file dan peripheral

Jump List
Memudahkan membuka kembali salah satu dari beberapa aplikasi yang berjalan dengan hanya klik pada pin dengan cepat

Windows Media Center
Dapat merekan siaran TV, nonton TV online

Windows Live Essentials
Pengguna dapat mengakses data offline dan melakukan berbagai hal untuk foto, video dan hal lainnya

Web Slices
Aplikasi untuk memotong bagian yang ditargetkan dari sebuah situs yang kemudian ditempatkan di toolbar Internet Explorer 8 untuk referensi yang mudah dan cepat

Parental Control
Adanya kontrol dalam membatasi akses pada anak-anak,misal :pengaturan waktu dan lama akses yang diperbolehkan pada anak
Kekurangan Windows 7

Masih banyak Software dan Hardware yang belum support dengan Windows 7

sumber :http://www.tipsntrick.net

Tips Melatih Kesehatan Pikiran

Memang, pikiran bukanlah sesuatu yang dapat dilihat dan diraba seperti halnya fisik. Tetapi Anda perlu melatihnya sebagaimana upaya Anda menyehatkan fisik! Seperti halnya pada fisik, Anda pun perlu melakukan olahraga untuk pikiran Anda. Tapi bagaimana caranya... ? Mungkin saran dari Phil Krumft dari Dreamlife.com berikut ini bisa Anda praktekkan:

Singkirkan rutinitas Anda
Seseorang yang terpaku pada kegiatan ritual yang sama setiap harinya maka pola pikirnya pun akan mengikuti pola yang sama, begitu pula dengan emosinya. Maka, sesekali singkirkan rutinitas Anda. Lakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Misalnya lakukan perjalanan ke kantor lewat jalur yang berbeda dari yang biasa Anda lewati. Anda juga bisa makan siang pada waktu dan tempat yang berbeda. Gunakan busana yang lain dari hari-hari kemarin. Sesuatu yang baru, diyakini dapat menyegarkan pikiran dan berdampak positif bagi Anda.

Cobalah sesuatu yang baru bagi mental Anda
Banyak sekali kelas kursus atau organisasi bagi orang dewasa yang dapat Anda ikuti untuk memperluas wawasan berpikir Anda. Dan Anda bisa memilihnya salah satu. Misalnya kursus merangkai bunga, kursus montir mobil, memasak, atau mengikuti organisasi pecinta alam. Keikutsertaan Anda dalam aktivitas tersebut dapat memberi kekayaan batin dan menambah wawasan Anda. Walau mungkin apa yang Anda pelajari tidak langsung Anda butuhkan dalam kehidupan sehari-hari tapi kegiatan itu dapat merangsang kerja otak dan pikiran Anda yang tengah jenuh dalam rutinitas.

Lakukan aktivitas yang baru bagi fisik Anda
Meskipun latihan ini dalam rangka menyegarkan pikiran Anda, tetapi Anda dianjurkan juga untuk melakukan aktivitas fisik yang baru. Karena, pikiran akan bekerja lebih aktif selama Anda melakukan kegiatan fisik. Anda bisa melakukan olahraga yang belum pernah Anda coba atau rekreasi ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi. Pikiran Anda akan bekerja lebih aktif selama Anda melakukan aktivitas baru tersebut, tanpa Anda sadari. Dan Anda pun akan merasakan kepuasan dan ketenangan batin yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya!

Konsumsi berbagai macam bacaan
Bacaan yang variatif selain dapat memperkaya wawasan dan intelektualitas, juga dapat menambah pengalaman batin Anda. Maka, jangan terfokus hanya pada satu jenis bacaan. Jika selama ini Anda doyan melahap bacaan politik atau teknologi, bacalah novel-novel dengan cerita romantis. Baca juga berita-berita olahraga, fashion, gosip, kesehatan, dsb. Percayalah, bacaan yang variatif ini akan membuat pikiran Anda lebih 'fresh' dari sebelumnya.

Sempatkan meditasi setiap hari
Meditasi berguna sebagai relaksasi dan peregangan otot-otot pikiran Anda. So, sebelum Anda memulai aktivitas harian, lakukan meditasi beebrapa saat. Lakukan di tempat yang cukup tenang dan nyaman. Pejamkan mata, tarik nafas dalam-dalam, dan lepaskan beban pikiran Anda. Kosongkan otak Anda, seperti halnya isi batre handhone yang terkuras kemudian di charge lagi. Ulangi latihan ini setiap harinya.

Nah sudahkah Anda melakukannya..? Jika saat ini Anda tengah terpuruk dalam kejenuhan, stres dan mengalami kemunduran berpikir, cobalah lakukan latihan penyegaran bagi otak dan pikiran Anda. Usai melakukannya, niscaya Anda akan menjadi sosok yang lebih bersemangat dan positif memandang hidup ini. Sukses untuk Anda... !

sumber : http://www.macam-2.com
 
mystory Design by: Yanmie at Permata Hatiku