Rabu, 28 Oktober 2009

Jaringan semantik

Jaringan semantik merupakan pengetahuan secara grafis yang menunjukkan hubungan antar berbagai objek. Suatu jaringan semantik sederhana bisa dilihat pada gambar berikut:

Berikut ini merupakan point-point penting lainnya tentang jaringan semantic:
• Jaringan semantik disusun dari NODE dan ARC (Lines)
• Node merupakan representasi dari objek, objek properti atau property value (digambarkan dengan lingkaran)
• Arc merupakan representasi dari hubungan antar node. (digambarkan dengan garis)

• Baik node maupun arc memiliki label yang secara jelas menjelaskan representasi dari objek dan hubungan antar node.
• Hampir semua objek, atribut, pemikiran atau apapun dapat dirumuskan dan dihubungkan antara satu dengan lainnya oleh garis-garis (arc)
• Arc umumnya menggunakan istilah seperti : “IS-A”, “HAS-A”, dll.
• Pada gambar contoh tadi: Link “IS-A” diantara node “Canary” dan “Bird” menjelaskan hubungan “spesific-to-general” diantara keduanya.
• Sistem jaringan semantik ini selalu tergantung pada jenis masalah yang akan dipecahkan.
• Jika masalah itu bersifat umum, maka hanya memerlukan sedikit rincian.
Jika ternyata masalah itu banyak melibatkan hal-hal lain, maka di dalam jaringan awalnya diperlukan penjelasan yang lebih rinci lagi.


KELEBIHAN JARINGAN SEMANTIK
1. Dapat diperluas
Kita dapat dengan mudah memperluas (expanding) jaringan semantic dengan menambah NODE dan menghubungkan dengan NODE yang bersesuaian pada Jaringan Semantik Node baru tersebut dapat merupakan objek tambahan atau property Tambahan. Umumnya penambahan dapat dilakukan dalam 3 cara:
a. objek yang sama
Penambahan node “Penguin” yang merupakan objek yang sama dengan “Canary” yang merupakan hubungan “IS-A” dari node “Bird”
b. objek yang lebih khusus
Penambahan node “Tweety” yang merupakan objek khusus dari node “Canary”. Penambahan tersebut memberikan informasi bahwa “Tweety” adalah juga termasuk “Bird”
c. objek yang lebih umum
Kita dapat menambahkan node yang merupakan representasi yang lebih umum dari suatu node, yang di-link dengan arc “IS-A”. Misalnya penambahan node “Animal” pada node “Bird” yang menginformasikan bahwa “Bird” termasuk dalam objek “Animal”


2. Dapat Diwariskan (inheritance)
Node yang ditambahkan pada Jaringan Semantik secara otomatis mewarisi informasi yang telah ada pada Jaringan. Penambahan node “Tweety” otomatis juga mewariskan sifat-sifat dari “Animal” pada objek “Tweety”
Misalnya: ‘“Tweety” breathes air’, karena ‘“Animal” breathes air’

3. Mudah melacak asosiasinya
Salah satu cara untuk menggunakan Jaringan Semantik adalah dengan bertanya pada nodeMisalnya:
Case 1 :
Jika kita bertanya pada “Bird”, “How do you Travel?”
Jawabannya: “Fly”
Untuk menjawab, maka node tersebut akan mengecek pada arc dengan label travel dan kemudian menggunakan informasi (value) yang ada pada arc tersebut sebagai jawabannya




Case 2 :
Jika kita bertanya pada “Tweety”, “How do you Travel?”
Jawabannya : “FLY”
Jika node tidak menemukan jawaban pada lokal arc, maka akan mencari pada link dengan hubungan “IS-A” yang dimiliki node tersebut.













4. Kelebihan lain Mudah untuk mengikuti hirarki karena digambarkan secara umum dan fleksibel

Sumber: http://triestha.blogspot.com/2009/10/jaringan-semantik.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
mystory Design by: Yanmie at Permata Hatiku